REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mencatat bahwa produksi ikan budidaya naik dari 11,5 juta ton pada 2015 menjadi 13,3 juta ton pada 2016. Direktur Jenderal Perikanan Budidaya, Slamet Soebjakto mengatakan kenaikan produksi ini belum terhitung sampai akhir tahun. Namun, angka ini akan meningkat dibandingkan tahun lalu.
"Hingga di Desember 2016 saja sudah 15,8 juta ton. Ini masih sangat sementara. Karena bulan ini kita masih kumpulkan," tuturnya di Gedung KKP, Jakarta, Kamis (29/12).
Jika dihitung secara nilai, hasil produksi budidaya perikanan sebesar 13,3 juta ton setara dengan Rp 86,146 triliun. Ia mengatakan, ke depan jumlah ini akan semakin naik dengan beberapa program pemberdayaan nelayan budidaya pada tahun depan. "Ternyata kebijakan Bu Menteri sangat berpengaruh terhadap budidaya perikanan," ujarnya.