Rabu 04 Jan 2017 07:36 WIB

Pulau Miosindi Kekurangan Guru SD

Anak-anak Papua mencoba menulis di papan tulis di salah SD di Papua
Foto: Antara/Rosa Panggabean
Anak-anak Papua mencoba menulis di papan tulis di salah SD di Papua

REPUBLIKA.CO.ID, SERUI, PAPUA -- Sejumlah warga di Pulau Miosindi, Distrik Pom, Kabupaten Kepulauan Yapen, Provinsi Papua mengeluhkan kekurangan guru yang mengajar di Sekolah Dasar. Yayasan Pendidikan Kristen Alfa Omega Miosindi. "Di SD Yayasan Pendidikan Kristen Alfa Omega Miosindi ini guru yang bertugas hanya tiga orang, sehingga proses belajar mengajar tidak berjalan dengan baik," kata Hosea Miokbun, salah satu warga Pulau Miosindi, di Serui, Kabupaten Kepulauan Yapen, Rabu (4/1).

Menurut Hosea, tiga orang guru tersebut dua di antaranya guru tetap atau sudah berstatus pegawai negeri sipil. Sedangkan satu lainnnya adalah guru honor. "Sebenarnya kalau ditambah kepala sekolah berarti ada empat orang guru, tapi 2017 ini kepala sekolah sudah pensiun sehingga hanya tiga orang guru," katanya lagi.

Kondisi kekurangan guru itu, dia menbgatakan, mengakibatkan proses belajar mengajar tidak berjalan dengan baik, sehingga terkadang para murid tidak bersekolah. "Karena kekurangan guru membuat anak-anak tidak sekolah dengan baik, kadang mereka tidak ke sekolah, dan yang kami khawatirkan nanti saat mereka ikut ujian untuk melanjutkan ke SMP," ujarnya pula.

Warga Miosindi berharap penambahan guru untuk mengajar di SD Alfa Omega pulau tersebut. "Kami berharap kepada Pemerintah Kabupaten Kepulauan Yapen agar menambah guru di SD YPK Alfa Omega Miosindi ini," ujarnya.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement