Rabu 04 Jan 2017 11:19 WIB

Wali Kota Sebut Bima Pulih 70 Persen

Rep: Rizkyan Adiyudha/ Red: Ani Nursalikah
Seorang laki-laki mencari barangnya yang masih bisa dipakai pascabanjir bandang susulan di Kota Bima, NTB, Sabtu (24/12).
Foto: Antara/Ahmad Subaidi
Seorang laki-laki mencari barangnya yang masih bisa dipakai pascabanjir bandang susulan di Kota Bima, NTB, Sabtu (24/12).

REPUBLIKA.CO.ID, BIMA -- Kota Bima, Nusa Tenggara Barat masih dalam pemulihan usai bencana banjir bandang yang terjadi Desember lalu. Wali Kota Bima M Qurais H Abidin mengatakan kondisi Bima saat ini sudah pulih sekitar 70 persen.

"Kalau fasilitas umum sih sudah sekitar 90 persen lebih yang pulih. Hanya tinggal masalah sampah dan sedimentasi," kata Qurais di Bima, Rabu (4/1).

Dia mengatakan, 13 kecamatan terkena dampak banjir bandang hingga 100 persen. Sementara, dua kecamatan lain terkena dampak 20-30 persen. Qurais mengatakan, salah satu kecamatan yang mendapat dampak besar adalah Rasana'e Barat.

Dia mengatakan, saat ini kondisi di kecamatan tersebut masih dipenuhi sisa-sisa material yang terbawa arus. Rencananya, tim kebersihan akan dikerahkan menyisir kecamatan Rasana'e Barat tengah hingga ke timur.

"Kami sisir sekarang dibantu dengan TNI," katanya.

Berdasarkan pantauan Republika.co.id, aktivitas warga mulai berangsur normal usai dilanda banjir bandang pekan lalu. Sejumlah toko kelontong dan toko emas di kecamatan Mpunda atau kecamatan lainnya terlihat melayani pelanggan.

Beberapa bengkel juga sudah memberikan jasa perbaikan kepada kendaraan yang rusak terendam air. Sejumlah siswa juga sudah mulai bersekolah sejak Senin (2/1).

Sebelumnya, sekitar 106 ribu dari total 160 ribu warga di Bima terkena banjir bandang. Ketinggian dan derasnya air menyebabkan kerusakan pada sejumlah rumah warga. Banjir kembali menerpa dua hari berikutnya dan Senin (2/1).

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...

Tahu gak? kalau ada program resmi yang bisa bantu modal usaha.

1 of 8
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لَا تَتَّخِذُوْا بِطَانَةً مِّنْ دُوْنِكُمْ لَا يَأْلُوْنَكُمْ خَبَالًاۗ وَدُّوْا مَا عَنِتُّمْۚ قَدْ بَدَتِ الْبَغْضَاۤءُ مِنْ اَفْوَاهِهِمْۖ وَمَا تُخْفِيْ صُدُوْرُهُمْ اَكْبَرُ ۗ قَدْ بَيَّنَّا لَكُمُ الْاٰيٰتِ اِنْ كُنْتُمْ تَعْقِلُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu menjadikan teman orang-orang yang di luar kalanganmu (seagama) sebagai teman kepercayaanmu, (karena) mereka tidak henti-hentinya menyusahkan kamu. Mereka mengharapkan kehancuranmu. Sungguh, telah nyata kebencian dari mulut mereka, dan apa yang tersembunyi di hati mereka lebih jahat. Sungguh, telah Kami terangkan kepadamu ayat-ayat (Kami), jika kamu mengerti.

(QS. Ali 'Imran ayat 118)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement