Kamis 05 Jan 2017 01:30 WIB

Soal Australia, TNI: Ada Hal Teknis yang Perlu Dibahas

Mabes TNI.
Mabes TNI.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Markas Besar Tentara Nasional Indonesia (TNI) menangguhkan kerja sama dengan Australia di bidang militer. Hal ini karena ada masalah teknis yang segera dibahas terkait penangguhan kerja sama tersebut.

"Semua bentuk kerja sama telah ditangguhkan. Ada hal-hal teknis yang perlu dibahas. Sangat mungkin kerja sama akan kembali dilakukan jika semua masalah itu telah selesai," kata Kapuspen TNI Mayjen TNI Wuryanto di Jakarta, Rabu (5/1).

Kendati demikian, ia enggan menyebutkan hal teknis apa yang membuat TNI menangguhkan kerja sama militer dengan Australia untuk sementara waktu. "Kalau teknisnya saya tak bisa menyebutkan secara rinci," tuturnya.

Terkait isu pelecehan terhadap lambang negara Pancasila saat Prajurit Kopassus melatih Bahasa Indonesia untuk pasukan khusus di Australia, Kapuspen TNI pun enggan berkomentar. "Ya ada masalah dan ada beberapa hal yang masih harus kami kaji lagi agar hubungan kerja sama ini menguntungkan kedua belah pihak," ucapnya.

Permintaan penghentian kerja sama itu sudah dilayangkan TNI kepada pihak militer Australia pada pertengahan Desember 2016. Mulai saat itu penghentian kerja sama sementara berlaku, baik latihan maupun tukar menukar perwira.

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement