Ahad 08 Jan 2017 13:41 WIB

Ganjar: Hoax Sudah Meresahkan

Ganjar Pranowo
Foto: Yogi Ardhi/Republika
Ganjar Pranowo

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengajak masyarakat menjaga perilaku dalam bersosial media. Hal itu untuk menghindari permusuhan yang dapat memecah persatuan dan kesatuan bangsa.

"Mulai pagi ini jaga perilaku kita, jaga omongan kita terutama dalam bersosial media, hoax sudah meresahkan, ayo berani jujur, jangan pakai anonim, tabayun dan demi Indonesia, hentikan penyebaran berita bohong," katanya di Semarang, Ahad.

Hal tersebut disampaikan Ganjar usai menghadiri deklarasi Masyarakat Antiberita Hoax yang berlangsung pada acara "car free day" di Jalan Pahlawan Kota Semarang.

Lebih lanjut Ganjar menyebutkan, Indonesia menduduki peringkat terbawah dalam kemampuan literasi. "Tapi di tingkat kecerewetan, kita nomor lima di dunia. Jadi kita itu jago cerewet tanpa literasi," ujarnya.

Menurut Ganjar, kondisi tersebut menyebabkan masyarakat Indonesia mudah menyebarnya berita sumir, berita bohong, bahkan cenderung fitnah.

Mayoritas masyarakat yang pada dasarnya sudah malas membaca, kata Ganjar, menjadi mudah diprovokasi atau dipengaruhi kabar-kabar yang tidak benar.

"Hentikanlah penyebaran berita permusuhan, adu domba, fabrifikasi cerita, kebohongan yang disebarkan lewat sosial media, dan lini-lini 'online' berbasis ponsel.

Baca juga,  HUT ke-24 Republika, Tampilkan Sajian Melawan Berita Hoax.

Demi masa depan kita, masa depan anak-anakmu, demi Indonesia. Agar kita bisa beribadah dengan tenang, memuja dan memuji Tuhan, atas nikmatnya pada negeri yang damai ini," katanya.

Sebelumnya, Koordinator Gerakan Antiberita "Hoax" Semarang Farid Zamroni membacakan naskah deklarasi didepan ratusan anggota gerakan dan simpatisan yang hadir pada acara tersebut.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement