REPUBLIKA.CO.ID, ATHENA - Diplomat senior Rusia, Andrey Malanin ditemukan tewas di apartemennya di Athena, Senin (9/1). Malanin, yang menjabat sebagai kepala bagian konsuler di Kedutaan Besar Rusia untuk Yunani ini, ditemukan terbaring di lantai kamar tidurnya oleh seorang staf kedutaan.
Seorang pejabat polisi Yunani mengonfirmasi kematian pria 54 tahun tersebut. Ia mengatakan tim investigasi telah disusun untuk melakukan penyelidikan dugaan pembunuhan Malanin.
Tim medis akan memeriksa jenazah Malanin, sementara tim investigasi akan menyelidiki penyebab kematian. Sejauh ini belum ditemukan bukti apapun di apartemen Malanin.
"Penyelidikan pertama, kita cari penyebab alamiah kematiannya," ujar polisi tersebut seperti dikutip Daily Mail mengacu pada tubuh Malanin yang tidak ditemukan luka.
Malanin dilaporkan selama ini tinggal seorang diri di apartemen kedutaan milik Rusia. Lokasi tempat tinggalnya berdekatan dengan kediaman resmi Perdana Menteri dan Presiden Yunani yang kini mendapat penjagaan ketat.
Tewasnya Malanin terjadi satu bulan setelah Duta Besar Rusia untuk Turki, Andrey Karlov dibunuh di Ankara. Ia ditembak seorang anggota kepolisian Turki saat sedang membuka acara pameran foto.
Pelaku bernama Mevlut Mert Altintas (22 tahun) berhasil ditembak mati oleh kepolisian Turki. Altintas mengenakan setelan jas dan dasi, serta menggunakan kartu identitas polisi untuk bisa memasuki ruangan pameran dan membunuh Karlov.
Baca juga, Ini Detik-Detik Penembakan Dubes Rusia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika