Selasa 10 Jan 2017 11:27 WIB

Pengamanan Sidang Kelima Ahok Lebih Ketat

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Andi Nur Aminah
Suasana ketatnya pengamanan di sidang penistaan Alquran dengan terdakwa Basuki 'Ahok' Tjahaja Purnama yang digelar di Gedung Kementerian Pertanian, Jakarta, Selasa (3/1).
Foto: Republika/Eko Supriyadi
Suasana ketatnya pengamanan di sidang penistaan Alquran dengan terdakwa Basuki 'Ahok' Tjahaja Purnama yang digelar di Gedung Kementerian Pertanian, Jakarta, Selasa (3/1).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekitar 1.000 lebih personel kepolisian telah siap mengamankan sidang kelima terdakwa dugaan penistaan agama oleh Gubernur DKI Jakarta nonaktif Basuki Tjahja Purnama atau Ahok, di auditorium Kementerian Pertanian, Ragunan, Jakarta Selatan, Selasa (10/1). Aparat keamanan melakukan apel persiapan di depan lokasi sidang sejak pukul 05.30 WIB.

Pantauan Republika.co.id, pengamanan sidang kali ini lebih ketat dibandingkan sebelumnya. Kali ini polisi memasang pagar kawat untuk memisahkan dua kelompok massa pro dan kontra Ahok. Itu tidak dilakukan pada sidang sebelumnya.

Sidang kelima masih keterangan saksi dari pelapor. Kali ini, pelapor akan menghadirkan lima saksi. Sidang berlangsung pukul 09.00 WIB di auditorium Kementan.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement