Senin 16 Jan 2017 17:12 WIB

Soal Demo FPI, Wiranto: Jangan Sampai Demontrasi Jadi Tren

Rep: Fauziah Mursid/ Red: Angga Indrawan
Menko Polhukam Wiranto (kanan) berbincang dengan Kepala BIN Budi Gunawan (kiri) sebelum mengikuti rapat kabinet terbatas di Kantor Kepresidenan, Jakarta, Kamis (29/12).
Foto: Antara/Widodo S. Jusuf
Menko Polhukam Wiranto (kanan) berbincang dengan Kepala BIN Budi Gunawan (kiri) sebelum mengikuti rapat kabinet terbatas di Kantor Kepresidenan, Jakarta, Kamis (29/12).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Wiranto berharap demonstrasi tidak menjadi tren masyarakat dalam menyampaikan aspirasi. Menurutnya, demonstrasi sebaiknya sebagai jalan terakhir jika upaya komunikasi terjadi kebuntuan.

"Tatkala ada sesuatu yang tidak beres bisa dikomunikasikan tidak perlu harus demo-demo. Itu sesuatu cara terakhir kalau komunikasi tidak jalan, sekarang tuh jalan komunikasi," ujar Wiranto di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Senin (16/1).

Menurutnya, jangan sampai demonstrasi juga menjadi tren untuk menekan atau menyudutkan suatu pihak. Hal itu disampaikannya menyusul aksi demonstrasi massa FPl di Mabes Polri, Jakarta Selatan pada hari ini. Wiranto mengatakan, sebenarnya tidak ada persoalan menyampaikan aspirasi melalui demonstrasi. Hal ini karena menyatakan pendapat di muka umum adalah hak setiap orang.

"Solusi ke depan, hak menyatakan pendapat di muka umum boleh, tapi ada rambu-rambunya, dan syarat-syaratnya kalau syarat-syarat itu dilanggar berhadapan dengan aparat keamanan," kata Wiranto.