REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Kuningan, Agusa Muludin mengatakan, banjir yang melanda tujuh desa Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, sudah surut mulai dari Senin (23/1) malam sekitar jam 00.38 WIB. Sebelumnya, banjir terjadi, setelah hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut, Ahad.
"Sudah surut, namun rumah warga masih banyak yang terendam lumpur, akibat banjir yang terjadi pada Ahad," kata Agus di Kuningan, Senin.
Ia menuturkan hujan deras selama tiga jam lebih yang terjadi, mengakibatkan tujuh desa di Kecamatan Cibingbin Kabupaten Kuningan, yaitu Desa Cibinbin, Citenjo, Dukuhbadag, Sindang Jawa, Sukaharja, Ciangir dan Desa Cipondok terendam.
Agus melanjutkan, air mulai masuk ke pemukiman warga sejak pukul 16.30 WIB, namun pada malam hari, air sudah surut. "Banjir diakibatkan meluapnya sungai Cijangkelok yang melintasi sejumlah desa tersebut, banjir merendam ratusan rumah warga mulai dari 50 cm hingga dua meter," tuturnya.
Ia menambahkan saat ini sejumlah posko kesehatan dan dapur umum sudah dibangun untuk membantu warga. Selain itu, seluruh dinas terkait di Pemkab Kuningan sudah berada di lokasi untuk melakukan penanganan, warga yang mengungsi tidak banyak, karena banjir cepat surut. "Yang mengungsi kebanyakan karena rumahnya kemasukan lumpur," tambahnya.