REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Badan SAR Nasional (Basarnas) Bandung menyampaikan banjir yang melanda enam desa di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, Ahad (22/1). Banjir hanya berdampak pada kerugian materi akibat kerusakan rumah dan kehilangan harta benda.
"Hasil koordinasi dengan pihak desa setempat alhamdulillah tidak ada laporan korban jiwa," kata Koordinator Humas dan Protokoler Basarnas Bandung Joshua Banjarnahor melalui telepon seluler, Senin (23/1).
Ia menuturkan banjir luapan Sungai Cijangkelok, Kecamatan Cibingbin itu melanda pemukiman penduduk di enam desa yakni Desa Sindang Jawa, Cipondok, Sukaharja, Cibingbin, Citenjo, dan Dukuhbadag.
Sementara warga yang terdampak banjir, kata dia, mengungsi di Masjid Al-Barokah, Desa Citenjo dan Kantor Kecamatan Cibingbin. "Untuk jumlah pengungsi masih dalam penanganan," kata Joshua.
Ia menyampaikan hasil perkembangan banjir yang melanda pemukiman penduduk sudah mulai surut.
"Saat ini untuk banjir sudah surut, untuk sementara tinggal relokasi para pengungsi," katanya.
Tim gabungan Basarnas, BPBD, Polisi/TNI, aparatur pemerintah desa dan sukarelawan masyarakat masih bersiaga untuk menanggulangi pasca banjir tersebut.