REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Setya Novanto meresmikan nama gedung baru yakni Sekretaris Jenderal dan Badan Keahilan DPR RI, di Kompleks Parlemen, Jakarta Pusat. Setya Novanto mengatakan pergantian nama tersebut bertujuan agar menjadikan DPR RI menjadi lembaga yang modern dan profesional. Dia juga berharap agar seluruh staf Sekjen dan BK DPR RI dapat melakukan koordinasi yang baik dengan pimpinan DPR RI agar program-programnya terlaksana dengan baik.
"Saat ini DPR RI sedang jalankan program reformasi DPR RI menuju parlemen modern. BK dan setjen harus siap menjadikan dan menuju parlemen modern. Kita harus kompak. Baik setjen dan BK harus kompak me-manage dengan baik. Keduanya saya lihat keputusan sama. Saya tanya selalu sama," kata Setya Novanto dalam memberikan sambutan pergantian nama, Jakarta, Selasa (24/1).
Pria yang akrab disapa Setnov juga mengingatkan bahwa ke depannya DPR RI memiliki lima pimpiman. Dia juga berharap agar bobot dan arahan program nya sudah dtentukan menjadi kekuatan jadi luar biasa dan diteruskan ke manjemen organisasi kebawah. Menurutnya, banyak yang harus dibenahi, baik oleh Setjen, tapi Setnov juga percaya banyak orang pintar di dalam BK
Menurutnya, ini momentum penting bagi sistem DPR. Sebab, persemian gedung lama dengan nama baru tersebut sekaligus tanda pengakuan keberadaan Setje dan BK. Sehingga, BK yang baru diharapkan dapat tingkatkan mutu di bidang keahlian untuk mendukung tugas dewan di legislasi maupn penganggaran.
"Saya harap persemian ini dapat mendorong Setjen dan jajaran maupun BK bekerja lebih baik lagi," ucap Setnov.
Menurut Setnov, banyak yang masih harus dibenahi. Apalagi, untuk menjadikan DPR sebagai lembaga yang dipercaya, harus saling menopang satu dengan lainnya agar menjalankan fungsi dengan baik.