Rabu 25 Jan 2017 09:13 WIB

Jembatan Ambruk di Sukabumi Hambat Aktivitas Warga

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Bilal Ramadhan
Jembatan Ambruk (ilustrasi)
Foto: Antara Foto
Jembatan Ambruk (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI — Peristiwa jembatan ambruk di Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi berdampak pada terisolirnya beberapa desa. Pasalnya, jembatan yang ambruk tersebut tidak bisa dilintasi oleh semua kendaraan baik roda empat maupun sepeda motor.

Sebelumnya, jembatan penghubung ke Kecamatan Ciambar, Kabupaten Sukabumi tersebut ambruk, Selasa (24/1) sore sekitar pukul 16.00 WIB. Jembatan tersebut berada di jalan kabupaten yang menghubungkan Parukuda dengan Ciambar.

"Jembatan yang ambruk merupakan akses utama dari Parungkuda ke Ciambar,’’ terang Camat Parungkuda, Aef Saefullah kepada wartawan Rabu (25/1).

Lokasi jembatan ambruk tersebut berada di Kampung Babakanpeundeuy RT 01 RW 01, Desa Bojongkokosan, Kecamatan Parungkuda.Dikatakan Aef, jembatan ambruk tersebut mengisolir tiga desa di Kecamatan Ciambar yakni Desa Ciambar, Cibundar, dan Ginanjar.

Dampaknya, warga harus mencari jalan alternatif lainnya yang lebih jauh.Aef menerangkan, jembatan yang ambruk ini memiliki panjang 20 meter dengan lebar lima meter. Selain menyebabkan jembatan ambruk, sebanyak dua rumah warga yang ada di sekitar jembatan tersebut terancam.

Sehingga warga yang tinggal di sana diminta untuk meningkatkan kewaspadaan. Terutama, ketika kawasan tersebut diguyur hujan deras.Kepala Bidang Kedaruratan dan Logisti, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi Usman Susilo mengatakan, jembatan ambruk pada saat wilayah itu diguyur hujan.

"Penyebab pasti ambruknya jembatan harus ditelusuri lebih lanjut,’’ imbuh dia.

Pasalnya ungkap Usman, penyebab ambruknya jembatan bisa diakibatkan faktor usia atau kekuatan jembatan yang berkurang. Penyebab lainnya lanjut dia bisa karena meluapnya aliran sungai akibat tingginya intensitas hujan.

Usman menuturkan, petugas BPBD telah dikerahkan ke lokasi jembatan sejak Selasa sore untuk mengecek kejadian tersebut. Dikatakan dia dalam peristiwa tersebut dilaporkan tidak ada warga yang menjadi korban.

Menurut Usman, jembatan tersebut saat ini dalam posisi ambruk di bagian tengah. Jembatan itu terang dia berada di lintasan jalan kabupaten. Ambruknya jembatan menyebabkan aktivitas warga di sana menjadi terhambat.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement