Senin 06 Feb 2017 09:37 WIB

PWNU Jakarta akan Tindak Tegas Anggota Terkait Istighatsah Bersama Ahok

Rep: Hasanul Rizqa/ Red: Andi Nur Aminah
Rais Syuriyah PWNU Jakarta Mahfudz Asirun
Foto: Republika/ Wihdan
Rais Syuriyah PWNU Jakarta Mahfudz Asirun

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) DKI Jakarta mendukung pernyataan tegas Ketua Tanfiziyah PBNU, KH Said Aqil Siradj terkait Istighatsah Kebangsaan pada Ahad (5/2) lalu.

Sebagai informasi, acara tersebut berlangsung di kediaman Djan Faridz, Jalan Talang Nomor 3, Menteng, Jakarta Pusat. Dalam kesempatan itu, pejawat Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) hadir.

“(PWNU DKI Jakarta) Akan menindak tegas jika ada pengurus yang berperan aktif di acara istighatsah bersama Ahok sesuai dengan ketentuan organisasi,” demikian pernyataan yang ditandatangani Rais Syuriah KH Mahfudz Asirun dan Wakil Ketua Tanfiziah KH Munahar Mukhtar, diterima Republika.co.id, Senin (6/2).

Istighatsah dengan Ahok Catut Logo NU, NU DKI : Itu Bukan dari Kami

Ketum PBNU Said Aqil Bantah Hadiri Istighatsah dengan Ahok

Pengamat: Ahok Seperti tak Hidup di Indonesia

PWNU DKI Jakarta juga menegaskan, acara tersebut sama sekali terjadi tanpa sepengetahuan lembaga tersebut. Karena itu, PWNU DKI mengaku tersinggung dengan sikap penyelenggara acara istighatsah ini.

“(PWNU DKI Jakarta) Tetap mengecam keras perlakuan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan pengacaranya terhadap Rais Aam PBNU KH Ma’ruf Amin,” katanya.

Sujiwo Tejo: Ahok, 'Wassalam'

Mahfud MD: Ini Kejahatan yang Sangat Besar dan Jelas

Gus Sholah: Mungkin Warga NU yang Milih Ahok Harus Mikir

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَاِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّ اَرِنِيْ كَيْفَ تُحْيِ الْمَوْتٰىۗ قَالَ اَوَلَمْ تُؤْمِنْ ۗقَالَ بَلٰى وَلٰكِنْ لِّيَطْمَىِٕنَّ قَلْبِيْ ۗقَالَ فَخُذْ اَرْبَعَةً مِّنَ الطَّيْرِفَصُرْهُنَّ اِلَيْكَ ثُمَّ اجْعَلْ عَلٰى كُلِّ جَبَلٍ مِّنْهُنَّ جُزْءًا ثُمَّ ادْعُهُنَّ يَأْتِيْنَكَ سَعْيًا ۗوَاعْلَمْ اَنَّ اللّٰهَ عَزِيْزٌحَكِيْمٌ ࣖ
Dan (ingatlah) ketika Ibrahim berkata, “Ya Tuhanku, perlihatkanlah kepadaku bagaimana Engkau menghidupkan orang mati.” Allah berfirman, “Belum percayakah engkau?” Dia (Ibrahim) menjawab, “Aku percaya, tetapi agar hatiku tenang (mantap).” Dia (Allah) berfirman, “Kalau begitu ambillah empat ekor burung, lalu cincanglah olehmu kemudian letakkan di atas masing-masing bukit satu bagian, kemudian panggillah mereka, niscaya mereka datang kepadamu dengan segera.” Ketahuilah bahwa Allah Mahaperkasa, Mahabijaksana.

(QS. Al-Baqarah ayat 260)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement