Rabu 08 Feb 2017 01:01 WIB

Anies akan Galakkan Rembug Pembangunan

Pasangan calon Gubernur Anies Baswedan dan Wakil Gubernur Sandiaga Uno, menyapa pendukungnya pada acara kampanye pencalonan dirinya di Jakarta, Ahad (5/2).
Foto: Republika / Darmawan
Pasangan calon Gubernur Anies Baswedan dan Wakil Gubernur Sandiaga Uno, menyapa pendukungnya pada acara kampanye pencalonan dirinya di Jakarta, Ahad (5/2).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon gubernur DKI Jakarta nomor urut 3, Anies Baswedan, akan membudayakan rembug pembangunan yang melibatkan seluruh pemangku kepentingan bila terpilih pada Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017.

"Rembug akan kita optimalkan dan sesuai kebutuhan, agar pembangunan di Jakarta berlangsung cepat, tepat, dan efektif," kata Anies di Jakarta, Senin.

Anies mengatakan rembug pembangunan akan mengoptimalkan realisasi penyerapan anggaran karena yang akan dilaksanakan sesuai dengan yang direncanakan. Hal itu berbeda dengan pola Pemerintah Provinsi DKI Jakarta saat ini yang penyerapan anggarannya hanya sampai 70 persen.

Menurut Anies, 30 persen anggaran yang tidak terserap itu bisa dimanfaatkan untuk membangun sepertiga daerah Jakarta. "Penggunaan anggaran pemerintah daerah harus optimal. Ketika rencana terlaksana, maka jalan dan sungai warga seharusnya sudah baik," tuturnya.

Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017 akan diikuti tiga pasangan calon gubernur dan wakil gubernur. Mereka adalah Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni yang diusung Partai Demokrat, PPP, PKB dan PAN; Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat yang diusung PDI Perjuangan, Partai Golkar, Partai Hanura dan Partai NasDem; serta pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno yang diusung Partai Gerindra dan PKS.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement