REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Roy Suryo, meresmikan laboratorium pengujian doping pertama di Indonesia. Lokasinya berada di kompleks Institut Teknologi Bandung (ITB), Jawa Barat, Rabu.
Laboratorium pengujian doping ini dibangun atas dasar untuk memenuhi kebutuhan. Karena, selama ini tes doping terutama bagi atlet harus dilakukan di luar negeri seperti Malaysia dan Thailand.
"Laboratorium pengujian doping di dunia itu tidak banyak. Hanya sekitar 34. Kami berharap lap ini bisa menjadi yang ke 35 dan bisa bermanfaat, " kata Roy Suryo di sela meresmikan laboratorium pengujian doping.
Laboratorium pengujian doping pertama di Indonesia diharapkan bisa berfungsi secepatnya. Hanya saja sebelumnya harus dilengkapi dengan peralatan-peralatan yang dibutuhkan.
"Kami hanya bisa berdoa agar semua peralatan yang dibutuhkan bisa terpenuhi. Yang jelas ini harus diupayakan bersama-sama," kata politisi dari Partai Demokrat itu.
Roy menambahkan keberadaan laboratorium pengujian doping ini sangat penting agar atlet-atlet Indonesia bisa terbebas dari doping dan tetap mengagungkan sebuah kejujuran serta sportifitas.