REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Petenis putri Indonesia telah memulai persiapan untuk mengikuti Islamic Solidarity Games (ISG). Sebanyak empat petenis putri yang telah dipersiapkan untuk ISG akan mengikuti turnamen uji coba Women Sirkuit di Korea Selatan.
Pelatih tenis putri, Ayi Soetarna, belum bisa memprediksi lawan-lawan mainnya di ISG pada September mendatang. Karena, mereka belum pernah bertemu dengan pemain-pemain dari Timur Tengah.
Namun, mereka tetap optimistis bisa meraih emas dalam kejuaraan antar negara-negara Organisasi Kerjasama Islam (OKI) tersebut.
"Kami pernah bertemu dengan beberapa negara di Piala Fed. Tapi, karena jarang bertemu dengan mereka, kami jadi sulit untuk memprediksi," kata Ayi ketika ditemui di Lapangan Tenis Senayan, Jakarta, Selasa (20/8).
Empat orang petenis yang terpilih untuk turun di ISG yakni Ayu Fani Damayanti, Vita Taher, Lavinia Tananta, dan Cynthia Melita. Mereka sudah menjalani latihan perdana sejak selesai mengikuti kejuaraan Woman Sirkuit di Solo.
Ayi mengatakan para petenis putri Indonesia bertolak ke Korea Selatan pada 22 Agustus 2013. Mereka akan berada di negara tersebut selama 18 hari.