REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Sekelompok kontingen karate asal Iran yang mengikuti Islamic Solidarity Games (ISG) 2013 mengerubuti pedagang suvenir yang terletak di sekitar Stadion Jakabaring, Palembang, Sumatra Selatan.
Mereka terlihat asyik sedang memilih sejumlah kaos dan suvenir lainnya berbau ISG 2013 sebagai oleh-oleh untuk kerabat di negaranya.
Pelatih cabang olahraga karate Iran, Fariba mengatakan ini adalah kali pertama ia beserta atletnya datang ke Indonesia. Menurutnya, harga suvenir ditawarkan cukup murah dan sesuai dengan kantong.
"Saya memborong enam kaos dan beberapa suvenir lain seperti boneka, untuk keluarga saya di Iran," kata Fariba, Selasa (24/9).
Para karateka dari Iran lainnya juga tampak memborong sejumlah kaos sebagai oleh-oleh untuk kerabat mereka. Sebagian besar atlet Iran kurang lancar berbahasa Inggris, sehingga ketika tawar menawar harga dengan penjual mereka banyak menggunakan bahasa isyarat.
Fariba dan para atletnya baru pertama kali datang ke Indonesia dan mereka tidak kesulitan untuk beradaptasi dengan cuaca serta kondisi di Indonesia. Namun, mereka mengaku kurang menyukai makanan yang disediakan oleh panitia karena rasanya tidak sesuai dengan lidah mereka.
Iran dikenal memiliki makanan dengan cita rasa asin dan berminyak, sedangkan makanan yang disediakan mempunyai rasa yang terlalu pedas.