Sabtu 09 Aug 2014 17:20 WIB

Kesempatan Kedua Danny Jacobs

Rep: Adi Wicaksono/ Red: Didi Purwadi
Danny Jacobs
Foto: www.boxingscene.com
Danny Jacobs

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Danny Jacobs tengah meringkuk di rumah sakit saat ia mendengar rencana pembangunan arena tinju di kampung halamannya di Brooklyn, New York, Amerika Serikat (AS). Saat itu, awal tahun 2011, Jacobs tengah menjalani perawatan intensif kanker tulang.

Mendengar rencana pembangunan arena tinju tersebut, motivasi Jacobs untuk sembuh dari kanker kembali bangkit. Ia bertekad kembali ke ring dan meraih sabuk juara kelas duni di kampung halaman.

"Saya akan meraih impian saya di rumah sendiri. Keluarga dan teman-teman saya akan berada di arena itu," ujar Jacobs seperti dilansir Huffington Post.

Sabtu (9/8) malam waktu setempat atau Ahad (10/8) pagi WIB, Jacobs akan berhadapan dengan Jarrod Fletcher untuk memperebutkan gelar juara kelas menengah WBA yang tengah tak bertuan. Jacobs berada dalam posisi favorit setelah kesuksesannya berjuang melawan kanker.

Namun demikian, petinju usia 27 tahun itu tak mau jemawa menghadapi Fletcher yang pernah memenangi medali emas Commonwealth Games 2006.

Impian Jacobs untuk meraih sabuk juara dunia di AS sebenarnya hampir terwujud ketika gelar WBO lowong pada 2010. Sayang, sepekan sebelum duel melawan petinju Rusia, Dmitry Pirog, nenek Jacobs meninggal dunia. Dalam kondisi berkabung, Jacobs yang lebih difavoritkan tumbang pada ronde kelima oleh Pirog.

Jacobs mengaku telah melupakan kenangan kekalahan pahitnya dari Pirog. Kali ini, ia tak ingin menyia-nyiakan kesempatan kedua yang datang kepadanya. Jacobs berharap bisa mendapat tiket untuk melawan petinju terbaik kelas menengah saati ini, Gennady Golovkin, dengan kemenangan atas Fletcher.

"Saya telah melewati perjuangan yang berat untuk berada di sini sekarang," tuturnya.

Uang akan menjadi motivasi utama Fletcher pada duel di Barclays Center nanti. Petinju berpaspor Australia ini mengaku tengah membutuhkan uang untuk kedua anaknya yang mulai beranjak besar. "Tinju tidak menghasilkan banyak uang kecuali Anda telah berada di puncak," paparnya.

Fletcher bertekad menjadikan duel kontra Jacobs sebagai awal petualangannya di dunia tinju papan atas dunia. Seperti halnya Jacobs, Fletcher juga berharap bisa menghadapi Golovkin jika menang pada pertandingan nanti.

"Saya telah menunggu sekian lama dan kini saatnya saya mencatatkan sejarah," ujar Fletcher.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement