REPUBLIKA.CO.ID, BANYUWANGI -- Sebanyak 36 peselancar layang (kitesurfer) asing dari berbagai negara beraksi pada Summer Kitesurf Camp yang digelar di Pulau Tabuhan, Banyuwangi, Jawa Timur. Peserta yang akan mengikuti event ini berasal dari Austria, Belanda, Perancis, Singapura, Thailand, dan Australia.
Ajang sport tourism ini dimulai pada Sabtu (9/8) dan berakhir pada Ahad (10/8).
Puluhan atlet selancar layang (kitesurfing) dan selancar angin (windsurfing) dari berbagai negara menunjukkan aksinya bermanuver di atas laut Pulau Tabuhan, Banyuwangi, Jawa Timur. Angin yang berembus dengan kencang sesekali membuat para kitesurfer (peselancar layang) dan windsurfer (peselancar angin) terangkat dari air dan melayang-layang di udara. Sungguh pemandangan yang menakjubkan.
Para kitesurfer itu meliuk terbang ke udara lalu melandai kembali berselancar di atas air dengan gerakan-gerakan yang mengundang decak kagum. Pemandangan pulau yang indah dengan pantai berpasir putih bersih menambah pesona ajang sport tourism ini.
Kitesurfing, seperti disiarkan dalam rilis Humas Pemkab Banyuwangi kepada ROL, olahraga selancar di permukaan air yang menggabungkan beragam unsur, mulai dari selancar angin, selancar, paralayang, bahkan senam menjadi satu jenis olahraga. Para atlet atau pengendara di papan selancar dihubungkan dengan sebuah layang-layang paralayang. Para atlet akan berlomba melintasi air dan terkadang di udara.