Sabtu 09 Aug 2014 22:31 WIB

Kitesurfer Belanda: Pulau Tabuhan Sangat Istimewa

Bupati Banuwangi (tengah) dengan para kitesurfer asing
Foto: Istimewa
Bupati Banuwangi (tengah) dengan para kitesurfer asing

REPUBLIKA.CO.ID, BANYUWANGI -- Pemandangan menakjubkan terjadi di pantai Tabuhan, Banyuwangi. Puluhan atlet selancar layang (kitesurfing) dan selancar angin (windsurfing) dari berbagai negara menunjukkan aksinya bermanuver di atas laut Pulau Tabuhan, Banyuwangi, Jawa Timur, Sabtu (9/8).

Angin yang berembus dengan kencang sesekali membuat para  kitesurfer (peselancar layang) dan windsurfer (peselancar angin) terangkat dari air dan melayang-layang di udara. Kitesurfer asal Belanda, yang juga penggagas event, Jeroen Van Der Kooij, mengatakan, Pulau Tabuhan menjadi tempat istimewa bagi para peselancar. Kecapatan angin di laut pulau ini berkisar 20-30 knot, sangat baik untuk bermain kitesurfing maupun windsurfing.

 “Pulau Tabuhan tempat paling bagus di Indonesia untuk main selancar layang dan selancar angin. Angin keras setiap saat, tidak usah menunggu datangnya angin seperti di Bali,” kata Jeroen.

Jeroen menambahkan, Pulau Tabuhan sangat cocok untuk bermain freestyle kitesurfing dan windsurfing karena lautnya yang tanpa ombak. “Kami baru mengetahui kalau Pulau Tabuhan sangat potensial untuk olahraga ini tahun lalu. Jika saja sudah tahu  sejak dulu pasti sudah lama ke sini. Teman-teman kitesurfer yang biasanya main di Bali semuanya ke sini,” tambah Jeroen.

Jeroen optimistis Pulau Tabuhan akan menjadi lokasi surfpoint utama bagi penggila kitesurfing dan windsurfing. Ini juga terlihat dari antusiasme peserta dari berbagai negara yang mendaftar secara online untuk mengikuti kegiatan ini.

Untuk mengembangkan olahraga ini di Pulau Tabuhan, dia juga berencana akan membuka pelatihan bagi warga lokal maupun wisatawan yang tertarik pada olahraga ini. Warga lokal nantinya diberdayakan untuk mendukung kegiatan ekonomi produktif berbasis pariwisata di Pulau Tabuhan.

“Sebagai langkah awal, kami akan membawa trainer dari luar yang memenuhi kualifikasi. Nantinya juga akan melibatkan warga lokal untuk  dilatih,” urainya, seperti disiarkan melalui rilis Pemkab Banyuwangi kepada ROL.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement