REPUBLIKA.CO.ID,  BALAI KOTA  --  Jelang penyelenggaraan Asian Games 2018 mendatang, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mengebut sejumlah pembangunan serta perbaikan infrastruktur. Pemprov DKI Jakarta juga menggandeng TNI AU dan Polri untuk menyerahkan lahan-lahan terlantar mereka untuk dibangun venue olahraga serta ruang terbuka hijau (RTH). 

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menyampaikan hal tersebut setelah bertemu dengan Kepala Seksi Base Operation Lanud Halim Perdanakusumah Mayor Setiawan di Gedung Balai Kota, Kamis (4/12).

"Jadi Lanud Halim bisa dipakai full untuk naik turun atlet dan logistik. Polisi juga sudah siap pengamanannya, mereka sudah tahu protapnya," kata Ahok, Kamis (4/12).

Ahok menjelaskan saat ini di kawasan Halim terdapat 11 waduk. Namun hanya dua waduk yang berfungsi dengan baik sebagai tempat penampungan air dan sembilan waduk lainnya tidak berfungsi. 

TNI AU pun telah menyerahkan pengerjaan proyek normalisasi waduk di kawasan Halim kepada Pemprov DKI. Nantinya, kata Ahok, Dinas Pekerjaan Umum DKI yang akan melakukan normalisasi serta pembangunan jogging track dan hutan kota. 

"Intinya, Jakarta dalam suasana menyongsong Asian Games seperti ini, kita ingin bangun banyak tempat olahraga. Supaya masyarakat juga bisa memanfaatkan dan TNI Polri juga sudah membuktikan sarana mereka bisa dipakai bersama," jelasnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika