REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Target Indonesia dalam event SEA Games 2015 yang ditetapkan Kemenpora terlalu berat. Itu dinyatakan Kepala Humas Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima) Ian Situmorang.
Atlet-atlet perwakilan Indonesia telah memulai perjuangan di ajang SEA Games Singapura 2015. Pesta Olahraga Asia Tenggara dua tahunan yang berlangsung pada 5-16 Juni itu menantang para kontingen Indonesia untuk bisa membawa pulang minimal 72 medali emas.
"Berat lah, Kemenpora berharap Indonesia bisa peringkat dua. Untuk peringkat dua, kita harus meraih 72-90 medali emas," kata dia, Jumat (5/6).
Padahal, kata Ian, kondisi saat ini sedang tidak menggembirakan. Pada SEA Games 2015 di Myanmar lalu, Indonesia meraih 65 emas. Perolehan itu menempatkan tim Merah Putih di peringkat empat.
Target yang ditetapkan kementrian menjadi sulit menurutnya lantaran 33 nomor yang dulunya menyumbang banyak medali tahun ini tidak ditandingkan di antaranya seperti karate dan angkat besi.
Melihat keadaan itu, Prima pun hanya mampu menargetkan 47 emas yang bisa diperoleh kontingen Indonesia. Meski begitu ia tetap yakin secara umum Indonesia bisa meraih peringkat empat, atau paling bagus bisa mencapai peringkat tiga dalam perolehan medali.
"Anggar kita juga gagal, padahal targetnya satu emas dapat dari cabang itu," lanjut Ian.