Sabtu 19 Nov 2011 02:10 WIB

Amelia Roring Raih Emas berkat Emosi Malaysia

Rep: S Bowo Pribadi/ Red: Didi Purwadi
Pesilat Indonesia, Amelia Roring, menyanyikan lagu Indonesia Raya saat menerima medali emas kelas E 65-70 kg SEA Games XXVI di Padepokan Pencak Silat, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur, Kamis (17/11).
Foto: Antara/Herka Yanis Pangaribowo
Pesilat Indonesia, Amelia Roring, menyanyikan lagu Indonesia Raya saat menerima medali emas kelas E 65-70 kg SEA Games XXVI di Padepokan Pencak Silat, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur, Kamis (17/11).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Amelia Roring (21), pesilat putri asal Manado, mempersembahkan medali emas cabang silat bagi kontingen Indonesia. Pesilat yang akrab disapa Amel ini mengaku kunci kemenangannya adalah 'Malaysia'.

"Kita tidak akan berhasil kalau hanya main dengan emosi datar. Apalagi, lawan yang kita hadapi adalah pesilat Malaysia," ujarnya.

Amelia meraih medali emas nomor kelas E 65-70 kg SEA Games XXVI. Dia mengalahkan Siti Rahmah Mohamed Nasir dari Malaysia dengan kemenangan lima ronde sekaligus (5-0).

Amelia mengaku dirinya bermain lepas dan juga penuh emosi. Emosi yang menyulut rasa nasionalisme. "Jangan sampai kita diinjak injak orang lain di negeri sendiri. Apalagi, ini (pencak silat) olahraga yang berasal dari negeri sendiri,'' tandasnya.

Amel juga mengaku ini merupakan kali pertama keikutsertaannya di kancah SEA Games. Namun, keinginannya untuk mempersembahkan medali emas begitu kuat.

Keluarga Pesilat

Kedua orang tua Amelia merupakan atlet pencak silat. Namun, hanya mamanya yang sempat merasakan panasnya persaingan pesta olahraga bangsa-bangsa Asia Tenggara pada SEA Games 2003 lalu.

Mamanya belum mampu menyumbangkan medali bagi kontingen Merah Putih. "Karena itu, selain kepada bangsa ini, kemenangan dan medali emas ini juga saya persembahkan untuk kedua orang tua saya," ujarnya.

Amelia pun berharap kemenangannya akan mampu memotivasi pesilat Indonesia lainnya dalam meraih prestasi tertinggi. Disinggung bonus yang sudah menanti, lajang ini mengaku sudah ada rencana tersendiri.

"Akan saya gunakan untuk membeli rumah dan menambah modal usaha kedua orang tua saya," ujarnya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement