Ahad 18 Sep 2016 18:47 WIB

Tim Sepak Bola Jabar Puncaki Grup A PON XIX

Rep: Bambang Noroyono/ Red: Andri Saubani
Tim sepak bola Jabar (biru) mengalahkan tim Jatim 2-1 pada laga perdana grup A cabang sepak bola PON XIX di Stadion Pakansari di Cibinong, Bogor, Rabu (14/9). Tim Jabar menjadi juara Grup A hasil tiga kali kemenangan.
Foto: ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso
Tim sepak bola Jabar (biru) mengalahkan tim Jatim 2-1 pada laga perdana grup A cabang sepak bola PON XIX di Stadion Pakansari di Cibinong, Bogor, Rabu (14/9). Tim Jabar menjadi juara Grup A hasil tiga kali kemenangan.

REPUBLIKA.CO.ID, CIBINONG – Tim Sepak Bola Jawa Barat (Jabar) menyapu bersih laga babak penyisihan Grup A PON 2016 dengan kemenangan tiga kali berturut-turut. Tambahan tiga poin dari dua kemenangan sebelumnya, didapat usai Tim Jabar mengandaskan DKI Jakarta dua gol tanpa balas di Stadion Pakansari, Bogor, Ahad (18/9).

Poin penuh sembilan angka tersebut, menjadikan kesebelasan asuhan pelatih Lukas Tambuan itu sebagai jawara grup. Tim Jabar pun, memastikan tiket ke babak delapan besar yang bakal diputar pada pekan mendatang. 

Saat awal-awal pertandingan, permainan yang ditampilkan kedua kesebelasan berlangsung imbang. Para pemain kedua tim, sama-sama tampil terbuka dan menyerang. Meski Tim Jabar mapan dalam penguasaan bola, namun skuat DKI Jakarta juga tak kalah saat melakukan aksi-aksi serangan.

Namun, gol cepat dari penyerang Jabar, Angga Febryanto Putra pada menit kelima babak pertama, membuat pola permainan berubah. Gol pembuka tersebut, semakin membuat Tim Jabar menekan DKI Jakarta. Sebaliknya, para pemain asuhan pelatih Sudirman sama sekali tak mampu menembus pertahanan tuan rumah.

Alih-alih menyamakan kedudukan, gawang yang dijaga Achmad Risky Kurniawan kembali kebobolan. Gol bikinan Heri Susanto pada menit ke-22, semakin membuat Jabar dominan. Sementara Tim DKI Jakarta, seperti bermain tanpa komando dan skema serangan. Sampai wasit Agus Fauzan Arifin menghentikan babak pertama, skor berkesudahan 2-0.

Babak kedua sempat ditunda pertandingannya sampai lebih dari 30 menit lantaran insiden kericuhan di tribun penonton. Saat pertandingan babak kedua, Tim DKI Jakarta sempat bangkit dengan permainan yang lebih baik dari babak sebelumnya. Akan tetapi, penampilan yang lebih baik dari pasukan yang dipimpin kapten Gilang Mahesa Harahap tersebut, tak mampu membuahkan hasil. Sampai habis babak kedua, skor tetap 2-0.

Pelatih Tim Jabar, Lukas Tambuan mengatakan, hasil sempurna sembilan poin di babak penyisihan sudah sesuai target. Mengenai pertandingan melawan DKI Jakarta, menurut dia, laga tersebut bukan pertandingan yang gampang. “Sejujurnya pertandingan melawan Jakarta bukan pertandingan yang muda. Terutama di babak kedua," ujar Lukas seusai laga. 

Pelatih Tim DKI Jakarta, Benny Erwin mengakui kelebihan para pemain Jabar. Menurut Benny, kemenangan Tim Jabar disebabkan jeleknya permainan anak asuhnya dalam laga tersebut. “Memang di pertandingan ini, Jawa Barat bagus sekali mainnya. Kami akui  dari awal DKI ini, jauh sekali jeleknya," ujar Benny.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement