Selasa 18 Oct 2016 10:28 WIB

Tontowi/Liliyana Dikepung Wakil Cina di Denmark Open

Pasangan Liliyana Natsir dan Tontowi Ahmad
Foto: Marcelo del Pozo/REUTERS
Pasangan Liliyana Natsir dan Tontowi Ahmad

REPUBLIKA.CO.ID, ODENSE -- Turnamen Denmark Open Super Series Premier 2016 akan dimulai pada hari ini (18/10). Selain mempertandingkan babak kualifikasi, juga akan ada sejumlah pertandingan babak pertama di sektor ganda campuran.

Indonesia menurunkan tiga pasangan ganda campuran di turnamen ini. Salah satunya unggulan dua, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir. Namun berada di pool bawah, Tontowi/Liliyana dikepung oleh banyaknya wakil Cina di sektor ini.

Di babak pertama, Tontowi/Liliyana sudah harus berhadapan dengan wakil Cina yaitu Huang Kaixian/Li Yinhui yang merupakan pasangan muda. Di babak kedua, Tontowi/Liliyana juga diperkirakan akan menghadapi pasangan Cina lainnya, Wang Yilyu/Huang Dongping.

Jika kembali menang, Tontowi/Liliyana juga bisa melawan unggulan tujuh dari Cina, Lu Kai/Huang Yaqiong di babak perempat final. Dan di babak semifinal, peraih medali emas Olimpiade Rio 2016 ini juga berpeluang melawan pasangan muda Cina yang sedang 'naik daun', Zheng Siwei/Chen Qingchen yang merupakan unggulan delapan.

Namun pasangan Cina yang menjuarai Japan Open Super Series 2016 ini harus terlebih dulu mengalahkan pasangan Indonesia lainnya yaitu Praveen Jordan/Debby Susanto yang menjadi unggulan tiga di turnamen ini.

Sedangkan satu pasangan Indonesia lainnya, Ronald Alexander/Melati Daeva Oktavianti berada di pool atas dan sudah harus menghadapi lawan berat di babak pertama. Ronald/Melati akan melawan unggulan pertama dari Korea Selatan, Ko Sung Hyun/Kim Ha Na.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement