REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Tim Pemenangan Anies-Sandi, Mohamad Taufik mengatakan, kampanye hitam yang ditujukan ke pasangan nomor urut tiga semakin masif jelang pemungutan suara 15 Februari mendatang. Ia menilai, hal ini tak lepas dari tren elektabilitas Anies-Sandi yang terus naik.
"Ini kan dilakukan karena elektabilitas Anies-Sandi yang naiknya cukup signifikan, nah ini kan ada yang ketakutan kemudian melakukan ini (kampanye hitam," kata dia di Menteng, Jakarta Pusat, Senin (13/2).
Taufik meminta aparat penegak hukum untuk bertindak cepat menyelesaikan dan mengungkap persoalan ini secara tuntas. Kejadian kampanye hitam yang terus terjadi dalam setiap hajatan pesta demokrasi tak lepas dari kurang tegasnya aparat dalam menindak pelaku, terutama 'otak' di baliknya.
Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta ini yakin, tidak sulit bagi aparat penegak hukum untuk mengungkap otak di balik pelaku kampanye hitam yang menyerang pasangan Anies-Sandi. Terlebih, kata dia, ada pelaku lapangan yang sudah ditangkap.
"Karena itu kita minta segera yang sekarang ditindak. Supaya ke depan tidak dilakukan lagi, tindak tegas dong, kasih contoh tindakan yang tegas," ujar dia.