Senin 13 Feb 2017 15:19 WIB

BTN Luncurkan KPR Mikro Akhir Februari 2017

Kredit Pemilikan Rumah (KPR). ilustrasi
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Kredit Pemilikan Rumah (KPR). ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Tabungan Negara Persero Tbk (BTN) akan meluncurkan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) Mikro bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) pada akhir Februari 2017.

"Kita akan 'launching' kurang lebih akhir Februari ini, dikhususkan kepada MBR yang punya penghasilan tidak tetap," kata Direktur Utama BTN Maryono di kantor Wakil Presiden di Jakarta, Senin (13/2).

Dia mengatakan, MBR terdiri dari dua yaitu yang berpenghasilan tetap dan tidak tetap. Jika yang berpenghasilan tetap pembiayaan untuk perumahan sudah disiapkan oleh pemerintah baik itu Program fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP) maupun subsidi bunga.

Lihat juga: Pemerintah Bentuk Desk Khusus Program Rumah Murah

Sedangkan MBR dengan penghasilan tidak tetap inilah yang menurut dia perlu didukung lewat KPR Mikro agar mereka mampu memiliki rumah. Lebih lanjut dia menjelaskan, untuk bunganya diperkirakan satu digit seperti Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang besarannya antara 7-9 persen.

"Saat ini diperkirakan potensi MBR berpenghasilan tidak tetap sebanyak 6,3 juta pekerja," ujar Maryono.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basoeki Hadimuljono mengatakan target realisasi penyediaan rumah MBR pada 2017 sebanyak 700 ribu unit, meningkat dibandingkan 2016 sebanyak 516 ribu unit.

Basoeki mengatakan, nantinya rumah-rumah bagi MBR tersebut akan dibangun di lahan-lahan negara seperti milik PT KAI dan aksesnya akan dipermudah karena selama ini rumah murah dibangun jauh dari kota sehingga penghasilan mereka 30-40 persen habis untuk biaya transportasi.

Basoeki menjelaskan, KPR Mikro diperuntukkan bagi MBR dengan penghasilan antara Rp 1,2 juta hingga Rp 2,6 juta.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement