REPUBLIKA.CO.ID, REJANG LEBONG -- Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 6 Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, melaksanakan uji coba ujian nasional berbasis komputer (UNBK) yang akan dilaksanakan di daerah itu.
Menurut keterangan Asep Suparman, Kepala Sekolah SMKN 6 Rejang Lebong, yang juga sekretaris PGRI Rejang Lebong, Senin, kegiatan uji coba UNBK yang dilaksanakan sekolahnya itu guna melatih para pelajar yang akan mengikutinya nanti.
"Simulasi UNBK ini untuk melatih para siswa sehingga nantinya saat UNBK tidak salah dalam pelaksanaannya, sehingga mereka langsung diberikan praktiknya," kata Asep Suparman.
Pada ujian nasional kali ini kata dia, siswa sekolahnya itu yang akan mengikuti UNBK sebanyak 78, sedangkan untuk jumlah komputer yang mereka miliki hanya 26 unit pelaksanaannya dibagi menjadi tiga rombongan.
Sementara itu untuk fasilitas pendukung lainnya tambah dia, mulai dari jaringan internet, operator serta genset jika kemungkinan terjadi pemadaman listrik juga sudah siap.
Untuk jaringan internet ini pihaknya masih mengajukan permintaan penambahan kecepatan kepada pihak PT Telkom setempat sehingga tidak menghambat pelaksanaan ujian nantinya.
Pelaksanaan Ujian Nasional tingkat SMK di Rejang Lebong tahun ini kata Asep Suparman akan diikuti oleh 13 SMK baik negeri maupun swasta, dengan jumlah siswa yang sudah terdaftar sebanyak 1.005 orang.
Sedangkan sekolah yang akan melaksanakan UNBK, akan dilakukan di delapan sekolah, tujuh SMK negeri dan satu SMK swasta, sementara itu lima sekolah lainnya akan masih melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Kertas dan Pensil.