REPUBLIKA.CO.ID, Teknologi pemandangan 360 derajat semakin merajalela. Akan tetapi, Dubai akan membuat pengalaman 360 derajat jauh lebih canggih dari sekadar video. Kota inovatif di Uni Emirat Arab itu akan membangun gedung pencakar langit yang bisa berotasi pada 2020.

Menara dinamis itu digagas oleh arsitek keturunan Israel-Italia pada 2008. Bangunan itu akan terdiri dari 80 lantai yang bisa berputar. Tentunya, gedung itu akan menawarkan pengalaman pemandangan yang memukau.

Setiap lantai dari apartemen tersebut dapat berotasi secara independen. Pemilik apartemen bisa mengendalikan kecepatan atau menghentikan gerakan dengan perintah suara. Untuk bisa memiliki apartemen tersebut, Anda perlu merogoh kocek sebesar 30 juta dolar AS (Rp 399 miliar).

Salah satu hal yang menarik dari menara tersebut adalah penghuni bisa melihat matahari terbit atau tenggelam dari jendela yang sama. Selain itu, turbin angin disediakan di setiap lantai untuk memberikan tenaga pada struktur tersebut, dilansir laman Mashable.

Ikuti Whatsapp Channel Republika