REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Sebanyak tujuh rumah di Jalan Mawar Raya RT 05 dan 04 RW 02 Kelurahan Margahayu, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi longsor akibat tergerus luapan Kali Bekasi, Ahad (19/2). Tiga rumah mengalami rusak berat, satu di antaranya hanyut terbawa arus air.
Ketua RT 04/02, Kelurahan Margajaya, Ani Suhani mengungkapkan, tujuh kepala keluarga yang terdampak berada di RT 04 dan 05, RW 02. Longsor diakibatkan oleh luapan Kali Bekasi disertai arus deras akibat hujan deras sejak Ahad (19/2), dini hari.
"Tiba-tiba tadi pagi longsor sekitar jam 07.30 - 08.00 WIB. Kondisinya yang longsor pertama sedikit, lama-lama tambah melebar, awalnya cuma dua rumah yang longsor, pohon kelapanya tumbang kena kamar mandi, dua jam kemudian longsor lagi, tambah lebar," ujar Ani Suhani kepada Republika.co.id, Ahad (19/2).
Sebanyak empat rumah yang longsor berada di RT 04, sedangkan tiga lainnya di RT 05, RW 02. Ketujuh rumah tersebut berada persis di pinggir Kali Bekasi. Lokasi longsor berkisar sepuluh meter dari bibir sungai. Untuk sementara, kata Ani, sebagian warga masih bertahan di rumah.
Sebagian yang lain mengungsi ke tempat kerabat dekat. Rencananya, sambung Ani, warga di pinggir Kali Bekasi yang rawan terdampak longsor nanti malam akan dievakuasi ke Kantor Sekretariat RW 02. Dikhawatirkan, rumah-rumah lainnya ikut terkena longsor melihat curah hujan masih tinggi.
Sejumlah bantuan logistik dari BPBD Kota Bekasi dan Kelurahan Margahayu sudah masuk, seperti nasi bungkus, selimut, dan mie instan. "Kita sudah siapkan tempat, nanti ditampung di kantor Sekretariat RW 02. Bantuan sudah masuk dari kelurahan dan BPBD," kata Ani.
Kendati setiap tahunnya rawan banjir, Ani mengungkapkan, musibah longsor ini merupakan yang pertama kalinya di permukiman tepi Kali Bekasi tersebut. Total ada 14 titik rawan banjir di Kelurahan Margahayu, Kecamatan Bekasi Timur.