REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Kepolisian Prancis melakukan penangkapan terhadap tiga orang yang diduga merencanakan sebuah serangan teroris pada Selasa (21/2). Masing-masing tersangka ditangkap di tempat yang berbeda.

Tersangka pertama diketahui berada di Clermont Ferrand. Saat itu, ia berada di sebuah rumah yang terletak di pusat kota dan polisi melakukan penyisiran, serta mengerahkan tim penjinak bom dalam operasi tersebut.

Kemudian tersangka lain dilaporkan berada di Marselille dan Ibu Kota Paris. Penyelidikan terhadap ketiganya dilakukan sejak Januari lalu, setelah adanya informasi mencurigakan yang didapatkan.

Sebuah sumber mengatakan bahwa saat ini badan intelijen Prancis ikut serta melakukan penyelidikan. Negara itu masih melakukan siaga setelah serangkaian serangan teroris yang terjadi dalam beberapa tahun terakhir dan melibatkan jaringan kelompok militan.

Sejak awal 2015, setidaknya 230 orang tewas dalam serangan teror di Prancis. Setelah itu, beberapa penangkapan dilakukan terkait orang-orang yang diduga terkait dengan kelompok militan dan merencanakan serangan.

Sebuah kejadian yang dikaitkan dengan serangan teror pada awal tahun ini terjadi di Museum Louvre, Paris. Saat itu, seorang pria mencoba memasuki bangunan dan menyerang penjaga yang merupakan anggota militer.

Ikuti Whatsapp Channel Republika