Senin 27 Feb 2017 14:44 WIB

Mendagri Sebut Siti Aisyah Punya Data Kependudukan Ganda

Rep: Dian Erika N/ Red: Angga Indrawan
Tjahjo Kumolo
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Tjahjo Kumolo

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tjahjo Kumolo, mengatakan tersangka kasus pembunuhan Kim Jong Nam, Siti Aisyah, memiliki data kependudukan ganda. Nama Siti Aisyah diketahui terdata pada dua data kependudukan. 

Menurut Tjahjo, pihaknya sudah melakukan klarifikasi setelah nama Siti Aisyah dikabarkan menjadi tersangka di Malaysia. Ditjen Kependudukan dan Pencatatan Sipil telah melakukan pendataan atas nama Siti Aisyah.  "Ternyata datanya ganda. Hanya salah satu data dihilangkan namanya satu huruf saja," ujar Tjahjo di Gedung Kemendagri, Senin (27/2).

Pihaknya pun mempertanyakan mengenai motif di balik pencatatan ganda ini. "Ini ada motif apa sampai membuat dua identitas," lanjutnya. Pihak Ditjen Kependudukan dan Pencatatan Sipil sudah menyerahkan data ganda tersebut kepada kepolisian. 

Sebelumnya, Pemerintah Indonesia mengonfirmasi sidik jari Siti Aisyah cocok dengan paspor yang ia pegang, Ahad (26/2). Dilansir dari Malaysian Digest, hasil tes ini diperoleh setelah dilakukan tes di Jakarta.

"Hasil verifikasi mengonfirmasi bahwa sidik jari Aisyah cocok dengan data paspor yang ia pegang sekarang," kata Direktur Perlindungan WNI Kemlu RI, Lalu Muhammad Iqbal dalam siaran pers.

Pemerintah Malaysia telah memberikan akses kekonsuleran pada tersangka kasus pembunuhan pria diduga Kim Jong-nam. Tim dari Direktorat Perlindungan WNI dan pengacara telah bertemu Aisyah di Cyberjaya Police Office pada Sabtu pukul 10.30 pagi waktu Kuala Lumpur. 

Pertemuan dilakukan dalam dua tahap. Selama tahap pertama, perwakilan memindai sidik jari Aisyah untuk memverifikasi kewarganegaraannya. Tahap dua merupakan tahap konsultasi. Pemerintah mengatakan ia dalam kondisi baik dan sehat.

 

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement