Selasa 28 Feb 2017 13:17 WIB

Bupati Apresiasi Keterlibatan Alfamart Bangun Rumah Layak Huni di Gresik

Rumah Layak Huni yang di Kampung Alfamart di Gresik
Foto: IST
Rumah Layak Huni yang di Kampung Alfamart di Gresik

REPUBLIKA.CO.ID, GRESIK -- Bupati Gresik Sambari Halim mengapresiasi keterlibatan pihak swasta dalam ikut mengentaskan kemiskinan di wilayah Gresik. Salah satunya dengan membangun rumah layak huni bagi masyarakat tidak mampu.

Hal tersebut dikatakan Sambari Halim saat peresmian Kampung Alfamart di wilayah Dusun Randusongo, Desa Kesamben Kulon, Kecamatan Wringinanom, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, Senin (27/2) kemarin. Rumah yang dibangun di Kampung Alfamart Gresik ini berukuran 32,5 meter persegi dengan anggaran berkisar Rp 30-40 juta per unit.

"Kami berterima kasih atas partisipasi Alfamart dengan Yayasan Habitat Kemanusiaan Indonesia yang punya kepedulian terhadap masyarakat Gresik. Semoga keterlibatan masyarakat dalam ikut membangun Gresik bisa lebih banyak lagi,” ujar Sambari Halim.

Sambari mengatakan, berdasarkan data awal ada sekitar 20.000 KK di Gresik yang masuk kategori miskin. Namun setelah diverfikasi kembali oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Gresik tahun lalu, tinggal 14 ribu KK yang miskin dan rentan miskin.

"Kemudian ada verifikasi melalui sensus lanjutan kini tersisa 6.000 KK yang benar-benar miskin dan namanya tercatat dalam Nomor Induk Kependudukan (NIK) Keluarga Miskin," jelasnya.

Untuk itu pihaknya berharap seluruh pemangku kepentingan (stakeholders) yang menjalankan bisnis di wilayah Gresik memiliki visi dan misi yang sejalan dengan program Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik.

“Sesuai data Bappeda Gresik, Kecamatan Wringinanom ini merupakan kecamatan dengan jumlah penduduk miskin terbanyak di Gresik,” ujarnya.

PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk kembali membangun rumah layak huni melalui program Kampung Alfamart, yang dananya dikumpulkan dari konsumen Alfamart di toko pada periode 1–31 Maret 2016 dan terkumpul sebesar Rp 2,136 miliar.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement