Jumat 03 Mar 2017 16:23 WIB

Kesal, Warga Bakar 'Pondok' Narkoba

Rep: Issha Haruma/ Red: Teguh Firmansyah
narkoba
Foto: abc news
narkoba

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Kekesalan warga Pangkalan Masyhur, Medan Johor, Medan, atas peredaran gelap narkoba di lingkungan mereka memuncak. Warga membakar sejumlah pondok yang kerap dijadikan tempat mengonsumsi narkoba di pinggir sungai Deli, Jumat (3/3).

Aksi spontan ini dilakukan puluhan warga saat mendampingi petugas Polsek Deli Tua, Koramil 15/Deli Tua dan pihak kecamatan Medan Johor meninjau lokasi yang kerap dijadikan tempat memakai narkoba.

"Tadi spontan masyarakat meminta agar pondok-pondok tersebut dibakar," kata Kapolsek Deli Tua Kompol Wira Prayatna, Jumat (3/3).

Wira mengatakan, saat peninjauan, pihaknya menemukan sejumlah alat mengisap sabu dan plastik bekas sabu. Selain itu, polisi juga mengamankan dua warga yang diduga terlibat peredaran narkoba dan langsung dibawa ke Mapolsek Deli Tua.

Atas temuan ini, kekesalan warga akibat peredaran gelap narkoba di lingkungan mereka selama ini semakin memuncak.  "Karena faktor keresahan mereka selama ini mereka membongkar pondok tersebut dan beberapa di, antaranya dibakar agar tidak digunakan lagi sebagai tempat transaksi narkoba," ujar dia.

Wira mengatakan, peninjauan bersama pihak terkait lain tersebut dilakukan menyikapi banyaknya keluhan masyarakat atas maraknya peredaran gelap narkoba di lokasi tersebut.

Menurut dia, upaya ini menjadi salah satu upaya mereka dalam memberantas peredaran narkoba di wilayah hukum Polsek Deli Tua. Dia pun mengapresiasi semangat warga untuk ikut aktif membantu polisi.

"Masyarakat sangat antusias, ini yang membuat kita akan terus berupaya maksimal menean peredaran narkoba," kata Wira.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement