REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno, menemui Sutiyoso di kediaman mantan kepala BIN tersebut. Pasangan calon nomor tiga itu mengaku kunjungannya hanya silaturahim dan meminta nasihat kepada mantan gubernur DKI Jakarta itu.
Anies mengatakan, pengalaman mereka sangat dibutuhkan untuk membangun Jakarta secara berkesinambungan. Sebab, kata dia, pengalaman sangat penting dan diperlukan dalam konteks memimpin Jakarta sehingga masalah yang sama tidak akan terulang dan bahkan bisa diambil manfaat dan hikmahnya.
Anies berjanji, semua mantan gubernur DKI akan dimintai nasihat jika ia terpilih menjadi gubernur, tak terkecuali Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Semua akan ditempatkan sebagai orang-orang yang pernah berkarya atau memimpin untuk bisa mengambil pengalaman dari mereka.
"Semua akan jadi narasumber, memang secara struktur tidak ada. Intinya adalah kami akan membuka diri untuk membuka semua dari para mantan," kata dia di Jakarta, Senin (6/3).
Sandi mengatakan, nasihat dari mantan gubernur DKI sangat dibutuhkan dalam membangun Ibu Kota. Sebab, pembangunan besar di Jakarta tak bisa dilakukan sepotong-potong. Artinya, kata dia, pembangunan yang selama ini ada di Jakarta juga buah dari kerja keras gubernur-gubernur sebelumnya.
Karena itu, kata Sandi, meminta nasihat dari gubernur sebelumnya adalah keharusan. "Terutama Pak Basuki, kan yang paling ujung Pak Basuki. Kita jangan pernah melupakan orang yang berjasa, hasil pembangunan kan bukan yang sekarang saja, tapi para pendahulu juga," ujar dia.