REPUBLIKA.CO.ID, GEORGIA -- Empat Masjid di daerah Atlanta telah menerima ancaman kematian selama beberapa pekan terakhir. Masyarakat Muslim sekitar pun meminta organisasi hak asasi manusia dapat mendesak peningkatan keamanan.
Direktur Eksekutif Council on American-Islamic Relation (CAIR) di Georgia Edward Ahmed Mitchell menutukan bahwa pengurus masjid telah bekerjasama dengan penegak hukum setempat dan memasang kamera keamanan. Bahkan, mereka mempekerjakan petugas keamanan selama shalat.
"Pimpinan Masjid harus melakukan semua yang mereka bisa untuk melindungi rumah-rumah ibadah mereka," kata Mitchell seperti dilansir CNN, Selasa (7/3).
CAIR, organisasi advokasi hak-hak Muslim yang berbasis di Washington ini mengatakan, dua masjid di Alabama menerima email serupa dua pekan yang lalu. Bahkan, selama dua bulan pertama di tahun ini, setidaknya empat masjid di AS telah menjadi korban pembakaran.
Pada 24 Februari, Greenview Madani Center di Lawrenceville menerima surat dengan tulisan tangan, yang mengatakan bahwa kematian menunggu Anda dan orang-orang sejenis Anda. Terdapat pula gambar tangan seseorang yang dipenggal di tiap surat ancaman kematian.
Tiga Masjid lain di sekitar Atlanta menerima surat ancaman kematian pada 18 Februari, dengan bunyi ini merupakan peringatan pertama dan rencanakanlah untuk lari atau mati. Masjid al-Farooq di Atlanta, telah memberitahu pihak berwenang dan meningkatakan kewaspadaan.