REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Ketua Umum PBNU Said Aqil Siradj mendukung upaya komisi pemberantasan korupsi (KPK) dalam membongkar berbagai kasus korupsi termasuk korupsi pengadaan kartu tanda penduduk elektronik (KTP-el).
"Kita sangat dukung upaya KPK untuk terus bersih-bersih (korupsi)," ujarnya usai peresmian pembukaan Universitas Nahdhatul Ulama (UNU) di Yogyakarta, Jumat (10/3).
Menurut Said, pejabat maupun birokrasi yang bersih akan membawa negara lebih maju. Karenanya upaya KPK patut untuk terus didukung.
Ia mengatakan, meski banyak pejabat yang terkena upaya KPK tersebut namun Said optimis tidak akan mengganggu stabilitas negara. "Ya mungkin saat ini dibuka (korupsi) akan ada gejolak sedikit tapi itu sementara," ujarnya.
Pihaknya berharap KPK untuk terus maju dalam upaya pemberantasan korupsi tersebut. Seperti diketahui banyak pejabat terutama anggota DPR RI yang terindikasi ikut menikmati korupsi dana KTP elektronik di Indonesia.
Baca juga, KPK: Dakwaan Kasus KTP-el akan Ungkap Peran Orang Besar.