REPUBLIKA.CO.ID, Musik hiphop dan ajaran Islam bukan hal yang sering tampil beriringan. Akan tetapi, duo asal Kanada, Deen Squad, berusaha menggabungkannya dan menyuarakan pesan-pesan penting pada dunia.
Dalam album mini perdana mereka yang dirilis pekan lalu, Deen Squad menampilkan perempuan-perempuan berhijab yang menginspirasi dari seluruh dunia. Video musik berjudul "Cover Girl" itu merupakan hasil karya Karter Zaher dan Jae Deen yang dimulai sejak dua tahun lalu. Karya itu juga merupakan bagian dari perayaan Hari Perempuan Internasional.
"Cover Girl adalah tentang kekuatan berhijab. Lagu ini untuk mengangkat semangat saudari-saudari kami di seluruh dunia," ujar Zaher seperti dikutip dari Al Arabiya.
Video musik tersebut menampilkan atlet olimpiade Amerika Serikat pertama yang mengenakan hijab. Ia berhasil meraih medali perunggu dari cabang olahraga anggar tahun lalu.
Dalam proyek "Cover Girl", Deen Squad berusaha menghubungi banyak perempuan berhijab dari seluruh dunia untuk ikut serta dalam video musik itu. Hal itu mendapat respons positif. Deen Squad berhasil mendapatkan 30 cuplikan gambar berkualitas dari Muslimah-Muslimah inspiratif.
Salah satu Muslimah yang ada dalam video klip Deen Squad berasal dari Indonesia. Tampak dengan jelas Monas menjadi latar gambar Muslimah di video.
"Dukungan yang kami terima sangat luar biasa," ujar Zaher.
Zaher dan Deen mengaku, hiphop adalah cara mereka untuk bisa menyuarakan pesan ke seluruh dunia.
"Kami percaya hip hop adalah bentuk ekspresi musik yang luar biasa. Ketika Anda melihat awal mula hiphop di 1970-an, musisi rap akan berbicara tentang isu penting dan masalah yang ada di masyarakat," ujar Deen.
Deen mengaku, tujuannya adalah untuk menunjukkan esensi sesungguhnya dari musik hiphop yang selama ini kerap mendapat cap negatif. "Pada intinya, tujuan terbesar kami adalah untuk menghancurkan seluruh stereotip negatif," ujarnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika