REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) siang ini menggelar pertemuan dengan para pimpinan lembaga negara di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (14/3). Para pimpinan lembaga dari MPR, DPR, DPD, dan lembaga lainnya seperti Komisi Yudisial, Mahkamah Agung, Mahkamah Konstitusi dan lainnya pun tampak hadir.
Kendati demikian, dalam kesempatan pertemuan ini, Jokowi mengaku tak membahas terkait perkara dugaan korupsi proyek KTP elektronik yang melibatkan banyak tokoh besar, termasuk anggota dewan. Menurut Jokowi, dalam pertemuan tersebut, hanya dibahas terkait upaya pemerataan ekonomi masyarakat melalui redistribusi aset serta reformasi agraria.
"Ini tadi urusannya hanya kebijakan pemerataan ekonomi yang berkaitan dengan redistribusi aset dan reformasi agraria, tidak ada yang lain," ujar Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta.
Jokowi menyampaikan, di setiap rapat yang digelar dan dipimpin olehnya, selalu fokus membahas satu masalah, dan tidak membahas masalah ataupun isu yang tengah beredar lainnya. "Kita setiap rapat memang fokus pada satu masalah, tidak kemana-mana," kata Jokowi.
Dalam pertemuan ini, para pimpinan lembaga negara yang hadir yakni Ketua DPR Setya Novanto, Wakil Ketua DPR Fadli Zon, Fahri Hamzah, dan Taufik Kurniawan. Selain itu, hadir pula Ketua MPR Zulkifli Hasan, Wakil Ketua MPR di antaranya Mahyuddin, EE Mangindaan, Oesman Sapta Odong, serta Hidayat Nur Wahid.
Selanjutnya, terdapat pula Ketua Mahkamah Agung Hatta Ali, Ketua KY Aidul Fitriciada, Wakil Ketua Mahkamah Konstitusi Anwar Usman, dan Ketua BPK Harry Azhar.