Rabu 15 Mar 2017 18:36 WIB

Menteri PUPR Jamin Perbaikan Jembatan Cisomang Selesai dalam Waktu Dekat

Rep: Ita Nina Winarsih/ Red: Angga Indrawan
Menteri PU dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono
Foto: Republika/Tahta Aidilla
Menteri PU dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono

REPUBLIKA.CO.ID, PURWAKARTA -- Menteri PUPR, Basuki Hadimoeljono mengakui kerusakan jalan nasional di ruas arteri Bandung-Purwakarta via Padalarang saat ini sedang diperbaiki. Pihaknya, sudah menginstruksikan PT Jasa Marga dan Bina Marga, untuk mengatasi kerusakan itu. Dengan begitu, jalur nasional ini akan kembali mulus dalam beberapa pekan kedepan.

"Saat ini sudah ada kegiatan perbaikan," ujarnya, usai meninjau Waduk Jatiluhur, Rabu (15/3). 

Menurut Basuki, kerusakan jalan nasional ini efek dari ditutupnya Cisomang untuk kendaraan berat. Sehingga, kendaraan besar itu yang akan ke Bandung, semuanya menggunakan jalur arteri tersebut.  Terkait dengan perbaikan Jembatan Cisomang di KM 100+600, Basuki mengaku, dalam waktu dekat akan segera rampung. Akan tetapi, dirinya tak bisa menyebutkan kapan jembatan itu bisa dilintasi kendaraan besar. Seperti bus, kontainer, trailer maupun truk fuso.

"Pokoknya sebentar lagi, perbaikannya selesai," jelasnya.

Sementara itu, Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi, mengatakan, pihaknya sangat bahagia mendengar jalan nasional itu sedang diperbaiki. Pasalnya, selama ini pihaknya 'kebanjiran' keluhan masyarakat mengenai kerusakan dan kemacetan di ruas arteri tersebut. 

"Terima kasih, kalau jalan nasional itu sudah diperbaiki," ujarnya.

Tak hanya itu, kebahagiaan Dedi juga semakin bertambah tatkala Jembatan Cisomang akan segera rampung dalam waktu dekat. Sebab, dengan bergesernya tiang pancang jembatan itu, kendaraan besar tak bisa melintasi wilayah itu. 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
قَالَ يٰقَوْمِ اَرَءَيْتُمْ اِنْ كُنْتُ عَلٰى بَيِّنَةٍ مِّنْ رَّبِّيْ وَرَزَقَنِيْ مِنْهُ رِزْقًا حَسَنًا وَّمَآ اُرِيْدُ اَنْ اُخَالِفَكُمْ اِلٰى مَآ اَنْهٰىكُمْ عَنْهُ ۗاِنْ اُرِيْدُ اِلَّا الْاِصْلَاحَ مَا اسْتَطَعْتُۗ وَمَا تَوْفِيْقِيْٓ اِلَّا بِاللّٰهِ ۗعَلَيْهِ تَوَكَّلْتُ وَاِلَيْهِ اُنِيْبُ
Dia (Syuaib) berkata, “Wahai kaumku! Terangkan padaku jika aku mempunyai bukti yang nyata dari Tuhanku dan aku dianugerahi-Nya rezeki yang baik (pantaskah aku menyalahi perintah-Nya)? Aku tidak bermaksud menyalahi kamu terhadap apa yang aku larang darinya. Aku hanya bermaksud (mendatangkan) perbaikan selama aku masih sanggup. Dan petunjuk yang aku ikuti hanya dari Allah. Kepada-Nya aku bertawakal dan kepada-Nya (pula) aku kembali.

(QS. Hud ayat 88)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement