Sabtu 01 Apr 2017 09:36 WIB

Jalur Tol Jembatan Cisomang Kembali Dibuka

Foto udara kawasan Cisomang Kabupaten Bandung Barat, Kamis (29/12)  Kendaraan golongan dua yang terdiri truk dan bus harus melintasi jalan arteri di dekat Jembatan Cisomang jalan Tol Pubaleunyi KM 100 yang mengalami pergeseran di Kabupaten Purwakarta.
Foto: Wahyu Putro/Antara
Foto udara kawasan Cisomang Kabupaten Bandung Barat, Kamis (29/12) Kendaraan golongan dua yang terdiri truk dan bus harus melintasi jalan arteri di dekat Jembatan Cisomang jalan Tol Pubaleunyi KM 100 yang mengalami pergeseran di Kabupaten Purwakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Jalur Tol Purbaleunyi di kawasan Jembatan Cisomang KM 83.400 Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta, kembali dibuka untuk berbagai jenis kendaraan, Sabtu (1/4). Sebelumnya jalur ini ditutup untuk kendaraan besar karena adanya pergeseran tiang jembatan tersebut.

"Untuk seluruh jenis golongan kendaraan dinyatakan bisa melintasi Jembatan Cisomang," kata Kepala Bidang Humas Polda Jabar Kombes Pol Yusri Yunus melalui siaran pers, Sabtu.

Ia menuturkan, sesuai target perbaikan jalur tol di lintasan Jembatan Cisomang itu dapat dilintasi berbagai jenis kendaraan pada pukul 00.00 WIB 1 April 2017. Meskipun sudah dibuka, petugas tetap melakukan batasan beban berat kendaraan dengan batas toleransi maksimal 45 ton.

"Batas toleransi maksimal 45 ton diperuntukkan bagi kendaraan Golongan V," katanya.

Yusri menambahkan, apabila beban kendaraan melebihi batas yang ditentukan maka kendaraan tersebut akan dialihkan keluar Tol Jatiluhur.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
قَالَ يٰقَوْمِ اَرَءَيْتُمْ اِنْ كُنْتُ عَلٰى بَيِّنَةٍ مِّنْ رَّبِّيْ وَرَزَقَنِيْ مِنْهُ رِزْقًا حَسَنًا وَّمَآ اُرِيْدُ اَنْ اُخَالِفَكُمْ اِلٰى مَآ اَنْهٰىكُمْ عَنْهُ ۗاِنْ اُرِيْدُ اِلَّا الْاِصْلَاحَ مَا اسْتَطَعْتُۗ وَمَا تَوْفِيْقِيْٓ اِلَّا بِاللّٰهِ ۗعَلَيْهِ تَوَكَّلْتُ وَاِلَيْهِ اُنِيْبُ
Dia (Syuaib) berkata, “Wahai kaumku! Terangkan padaku jika aku mempunyai bukti yang nyata dari Tuhanku dan aku dianugerahi-Nya rezeki yang baik (pantaskah aku menyalahi perintah-Nya)? Aku tidak bermaksud menyalahi kamu terhadap apa yang aku larang darinya. Aku hanya bermaksud (mendatangkan) perbaikan selama aku masih sanggup. Dan petunjuk yang aku ikuti hanya dari Allah. Kepada-Nya aku bertawakal dan kepada-Nya (pula) aku kembali.

(QS. Hud ayat 88)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement