REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Barat TB Hasanuddin mengatakan PDI Perjuangan tidak akan tergesa dalam menentukan sikap dan langkah terkait dengan pencalonan gubernur Jawa Barat. Saat ini, partainya masih melakukan proses penentuan calon. "Proses internal ini tentu saja tidak tergantung dan tidak dipengaruhi dengan sikap dan langkah partai lain," ujarnya.

Hasanuddin menjelaskan PDI Perjuangan masih memiliki banyak waktu untuk menentukan calon gubernur Jawa Barat sehingga proses internal dapat berlangsung dengan leluasa. PDI Perjuangan belum memutuskan calon yang akan direkomendasikan. 'Kami juga belum memutuskan dengan partai mana saja akan berkoalisi,'' jelasnya dalam siaran pers yang diterima Republika.co.id, Sabtu (18/3).

Menurut aturan yang berlaku, PDI Perjuangan dapat mencalonkan atau mengusung calon gubernur dan wakil gubernurnya sendiri di Pilkada Jawa Barat. Hal tersebut dimungkinkan karena partai ini memiliki 20 kursi di DPRD setempat.

Hasanuddin mengatakan ada banyak pertimbangan PDI Perjuangan dalam mengusung calon kepala daerah. Posisi Jawa Barat sebagai satu wilayah yang sangat besar dan luas serta memiliki permasalahan yang sangat kompleks juga turut dipertimbangkan. ''Kesamaan ideologi menjadi pertimbangan utama kami dalam menentukan dengan siapa kami harus berkoalisi dan siapa calon yang akan diusung,'' kata Hasananuddin.