REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi menyaksikan langsung pertandingan persahabatan Persebaya melawan PSIS Semarang di Gelora Bung Tomo, Surabaya, Ahad (19/3). Kemenangan Persebaya dengan skor 1-0 membuat suasana tersendiri untuk para suporter/bonek.
Bagi Imam, dukungan dari para bonek sangat berarti bagi Persebaya. "Namun semuanya tidak akan menjadi nyata tanpa kalian semua. Bonek adalah nyawa Persebaya itu sendiri. Bonek adalah jiwa Persebaya itu sendiri," kata Imam usai menonton pertandingan di Surabaya, Ahad (19/3).
Menurut Imam, dirinya atau siapapun selalu bisa saja mendukung seluruh perjuangan Persebaya. Hanya sana, lanjut Imam, tanpa bonek niscaya semua yang diraih Persebaya mustahil.
Dia menilai, bonek telah menghidupkan dan membangkitkan kembali Persebaya. "Bukan presiden, bukan Menpora, bukan ketua umum PSSI. Tapi Bonek. Sekali lagi Bonek," tutur Imam.
Setelah Persebaya kembali, Imam mengatakan tugas bonek untuk terus merawat dan menjaga Persebaya. Dia mengatakan tanggung jawab bonek saat ini harus bisa menjaga martabat dan nama baik Persebaya.
Imam meminta kepada Bonek bisa menjaga baik-baik Persebaya dengan dukungan yang positif. "Janganlah melakukan perbuatan negatif yang akan merusak nama baik Persebaya. Dari Bonek untuk bonek. Sekali Persebaya tetap Persebaya," ungkap Imam.