REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Ratusan siswa dari taman kanak-kanak di Kota Bandung mendengarkan cerita sambil naik kereta dari Stasiun Bandung menuju Padalarang. Acara itu digelar sebagai peringatan hari dongeng Internasional yang jatuh pada 20 Maret.
"Kami dari kereta api Daop 2 Bandung mengundang 150 anak-anak dari TK Ibnu Sina. dan TK Firdaus untuk memperingati hari dongeng internasional serta sebagai mendukung program pemerintah, melestarikan budaya Indonesia," ujar Manager Humas Daop 2 Bamdung Joni Martinus di sela-sela acara, Selasa (21/3).
Joni menuturkan, dongeng-dongeng yang disampaikan berkaitan tentang fabel serta cerita-cerita yang mengandung pesan moral bagi anak-anak. Selain itu, diselipkan pula nilai-nilai edukasi tentang perkeretaapian.
"Kita selipkan pesan moral, kita edukasi anak-anak sejak dini. Kita menyelipkan bagaimana berdisiplin dalam budaya antre, membeli tiket, dan kita berikan edukasi tentang perkeretaapian," kata dia.
Ia menjelaskan, edukasi terkait perkeretaapian sangat penting untuk membangun karakter disiplin anak sejak dini, terutama berkaitan dengan keselamatan di dunia perkeretaapian. Joni menduga, banyaknya pelanggaran yang terjadi di pintu perlintasan kereta api, bisa jadi disebabkan karena kurangnya pengetahuan sejak dini.
"Kami sudah lakukan edukasi sejak tahun 2006 acara yang serupa dengan mendongeng kali ini. Sosialisasi ini lebih dikenal dengan edutrain," kata dia.
Ia berharap kegiatan ini akan menjadi pengetahuan yang akan mereka kenang sepanjang hidup mereka, sehingga pada akhirnya menumbuhkan generasi peduli keselamatan. "Juga generasi yang peduli dengan aset transportasi bangsa yaitu kereta api," ujarnya.