REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) berhasil melakukan operasi seorang bayi berusia 10 bulan bernama Muhammad Abdalul Zikri (MAZ) yang diduga mengalami fetus in fetu, sebuah kelainan yang sangat jarang, di mana janin terjebak di dalam saudara kembarnya.
"Alhamdulillah akhirnya pada hari ini bayi MAZ telah dilakukan tindakan operasi yang berlangsung 1,5 jam dimulai pukul 09.25 WITA," ujar Direktur RSUD NTB Lalu Hamzi Fikri dalam keterangan tertulis yang diterima Republika.co.id di Mataram, NTB, Sabtu (25/3).
Hamzi menjelaskan, bayi dari ibu Asmani (45 tahun), asal Desa Letok, Kecamatan Sakra, Kabupaten Lombok Timur, NTB, sudah berada di RSUD NTB selama 14 hari atau sejak 11 Maret lalu.
Ia mengatakan, tindakan operasi bayi mungil ini dilakukan oleh tim medis dengan melibatkan dokter spesialis bedah, dokter spesialis anak, dokter spesialis anastesi, spesialis radiologi, dokter spesialis obgyn, spesialis patologi anatomi, dokter spesialis patologi klinik dan ahli gizi serta farmasi.