REPUBLIKA.CO.ID, MELBOURNE -- Sebuah persimpangan di pusat kota Melbourne akan diberi penerangan lampu di sepanjang dasar jalanan, dalam usaha pihak berwenang di Australia mengurangi kemungkinan mereka yang sibuk memandangi telepon tidak mengalami kecelakaan.
Lampu khusus di lantai jalan ini akan dipasang di sudut antara Swanston dan Little Colins sebagai bagian dari uji coba selama 12 bulan.
Lampu ini akan berubah warna hijau,kuning dan merah sesuai dengan lampu penyeberangan di atasnya. Biaya pemasangan lampu ini akan sekitar 100 ribu dolar AS (lebih dari Rp 1 miliar).
Samantha Cockfield dari Traffic Accident Comission (TAC) sebuah lembaga yang mengurusi masalah kecelakaan mengatakan kepada ABC Radio Melbourne bahwa masalah yang terjadi di kawasan tersebut adalah pejalan kaki yang tidak memperhatikan keadaan sekeliling karena mereka sibuk dengan telepon ataupun kegiatan lain.
"Yang ingin kita dapatkan dari ini adalah perubahan tingkah laku pejalan kaki, tidak saja mereka yang menggunakan telepon, namun semua pejalan kaki karena apa yang kita sebut passive crossing," katanya.
"Banyak pejalan kaki ini bahkan tidak tahu kalau mereka sedang melintas dan lampu merah misalnya, dan mereka tetap saja berjalan tanpa peduli."
Bukan warga muda saja yang sibuk dengan telepon mereka
Cockfield mengatakan bukan anak-anak muda saja yang sibuk dengan telepon mereka, ketika sedang berjalan kaki, dan kadang tidak perduli dengan keadaan sekitar. "Dari pengamatan di kota-kota lain disebutkan bahwa warga sampai usia 50 tahun adalah mereka yang banyak 'diganggu' oleh telepon mereka," kata Cockfield.
Dia mengatakan biaya pemasangan lampu di lantai jalan ini, akan lebih murah bila uji coba ini akan diterapkan di berbagai jalan lain. "Kami memperkirakan ini tempat yang bagus untuk uji coba, persimpangan yang sibuk tapi bukan yang paling sibuk," katanya.
Cockfield mengatakan TAC akan memasang kamera di kawasan tersebut untuk memantau perilaku pejalan kaki dan pergerakan mereka untuk mengetahui apakah pemasangan lampu itu akan membantu atau tidak.
Diterjemahkan pukul 15:00 AEST 28/3/2017 oleh Sastra Wijaya dan simak beritanya dalam bahasa Inggris di sini