Rabu 29 Mar 2017 12:59 WIB

Pemkot Bekasi Lantik 150 Petugas Sapu Bersih Pungli

Rep: Aziza Fanny Larasati/ Red: Nidia Zuraya
Pungli (ilustrasi)
Foto: [ist]
Pungli (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Maraknya pungutan liar (pungli) mendorong Pemerintah Kota Bekasi untuk membentuk Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar (Saber Pungli) yang beranggotakan 150 orang. Satgas Saber Pungli ini merupakan gabungan dari berbagai SKPD yang ada di Bekasi. 

Saber Pungli memiliki tugas untuk melaksanakan pemberantasan pungutan liar secara tegas, terpadu, efektif, dan efisien. Menurut Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi, ini adalah upaya mempercepat proses menciptakan pemerintahan yang bersih. 

"Ini adalah bentuk untuk mewujudkan komitmen, mempercepat proses mewujudkan pemerintahan yang bersih, cepat dan tepat," ujar Rahmat usai pengukuhan Satgas Saber Pungli di Pendopo Kantor Wali Kota Bekasi, Rabu (29/3). 

Rahmat menuturkan, beberapa fungsi yang dimiliki oleh Saber Pungli adalah pertama membangun sistem pencegahan terjadinya praktik pungutan liar. Kedua, mengumpulkan data dan informasi menggunakan sistem teknologi informasi. 

Ketiga, mengkoordinasikan, merencanakan, dan melaksanakan operasi pemberantasan pungutan liar. Keempat, melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) terhadap oknum yang melakukan pungutan liar. 

Kelima, memberi rekomendasi kepada pihak pimpinan terkait pemberian sanksi. Dan keenam, melakukan evaluasi terkait operasi pungutan liar. 

Penemuan praktik pungutan liar ini kemudian harus dilaporkan kepada ketua pelaksana Satgas Saber Pungli yaitu Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi. 

Rahmat mengatakan bahwa pemerintahan yang bersih tidak akan tercipta tanpa perbaikan. "Perbaikan yang dilakukan yaitu dari segi payung hukum, regulasi, dan penguatan kapasitas," ujarnya. 

Ia pun melihat pengukuhan Satgas Saber Pungli ini sebagai bentuk harapan yang positif dalam proses pembangunan pemerintahan yang bersih. "Saya berharap Satgas Saber Pungli dapat mempercepat proses dan memotivasi seluruh aparatur agar bekerja mawas dan dapat mendeteksi kejadian yang merugikan kita semua," ujarnya. 

Total Satgas Saber Pungli yang dikukuhkan berjumlah 150 orang yang tergabung dari Polres, Pemkot, Kodim, Binmas, Kejaksaan Negeri, dan instansi pelayanan lainnya. 

"Polres sudah pernah melakukan OTT pungli di Kecamatan Mustika Jaya. Mudah-mudahan dengan adanya gabungan dari setiap instansi, kegiatan pungli bisa lebih terfokuskan. Karena Informasi dari setiap instansi lebih banyak dan lengkap," ujar Kasubag Humas Polres Metro Bekasi, Kompol Erna Andari Ruswing, saat ditemui dalam kesempatan sama. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement