Sabtu 01 Apr 2017 08:03 WIB

Mengenal Pasal 50, Penentu Keluarnya Inggris dari Uni Eropa

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Ani Nursalikah
Perdana Menteri Inggris Theresa May telah menandatangani surat pengaktifan Pasal 50 Uni Eropa pada Selasa (28/3). Hal ini menandakan Inggris telah memulai proses hengkangnya dari Uni Eropa atau dikenal dengan istilah Brexit.
Foto: Yves Herman/Pool Photo via AP
Perwakilan tetap Inggris untuk Uni Eropa Tim Barrow (kanan) usai menyerahkan surat resmi Brexit dari PM Inggris Theresia May kepada Presiden Uni Eropa Donald Tusk.

Status penduduk

Saat ini, sekitar 1,2 juta warga Inggris tinggal di negara Uni Eropa lain. Sementara sekitar 3,2 juta warga Uni Eropa tinggal di Inggris. May telah menghindari menjanjikan jaminan bagi mereka. Ia akan melihat jaminan apa yang diberikan Uni Eropa pada warganya di luar Inggris.

Keamanan

Kerja sama intelijen dan keamanan akan jadi tujuan bersama Inggris dan Uni Eropa. Pasalnya, negara-negara Eropa menghadapi ancaman yang mirip, seperti teror ISIS dan kelompok radikal lain.

Layanan keuangan

Sebelumnya, hanya perlu satu izin bagi negara anggota untuk mendaftarkan bisnis mereka di pasar tunggal. Dengan keluarnya Inggris, maka pengusahanya harus meminta izin terpisah lagi di negara Uni Eropa yang ingin diaksesnya.

Hal ini akan memakan waktu dan dana berlebih. Begitu juga dengan pengusaha Uni Eropa yang ingin mengakses Inggris. Mereka perlu mengajukan izin terpisah di Inggris. Ini bisa berakibat mereka mengorbankan bisnis tersebut. London tentu akan merugi. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement