Senin 03 Apr 2017 13:11 WIB

Seleksi Calon Hakim MK, Pansel Tekankan Integritas Calon

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Angga Indrawan
Mahkamah Konstitusi
Mahkamah Konstitusi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Panitia Seleksi (Pansel) Mahkamah Konstitusi (MK) Harjono menyampaikan, tim pansel mengutamakan kriteria integritas para calon hakim MK dalam melakukan seleksi. Kriteria ini, kata Harjono, sangat penting mengingat sejumlah insiden yang terjadi seperti terjeratnya mantan hakim MK Patrialis Akbar dalam kasus hukum.

Tim pansel pun kini telah mengantongi tiga nama calon hakim MK yang pagi ini telah diserahkan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi). "Karena mendadaknya ada hakim satu yang kemudian punya masalah hukum sehingga harus diisi oleh presiden. Berkaca dari pengalaman-pengalaman apa yang terjadi itu maka pansel memusatkan pada persoalan integritas. Kita sangat memberi perhatian terhadap integritas calon itu," jelas Harjono di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (3/4).

Selain itu, lanjut dia, para calon hakim juga harus menguasai undang-undang dasar serta merupakan seorang negarawan. Proses selanjutnya, Presiden pun yang akan menentukan satu dari tiga nama calon untuk dipilih dan dilantik.

"Itulah kriteria yang kemudian menjadi pegangan pansel untuk menetapkan siapa yang akan diajukan kepada presiden. Jadi penguasaan, integritas, independency itu menjadi kriteria-kriteria utama bagi pansel untuk memilih calon yang diajukan ke presiden," ujar Harjono.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement