REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penyidik Polda Metro Jaya mengungkapkan lima tersangka dugaan upaya makar berencana unjuk rasa pada lima kota besar di Indonesia.
"Kegiatannya tidak hanya di Jakarta, jadi harus serentak pada lima kota," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Argo Yuwono di Jakarta, Selasa (4/4).
Argo menyebutkan aktivis itu akan menggelar aksi besar pada lima kota meliputi Makassar, Surabaya, Yogya, Bandung dan DKI Jakarta. Argo menjelaskan tersangka Sekjen FUI Muhammad Al Khaththath, Zainudin Arsyad, Irwansrah, Veddrik Nugraha alias Dikho dan Marad Fachri Said alias Andre mengadakan dua kali pertemuan di Kalibata Jakarta Selatan dan Menteng Jakarta Pusat.
Berdasarkan pra rekonstruksi menurut Argo terungkap ada pertemuan yang membahas untuk pemufakatan jahat terhadap pemerintahan sah dengan menduduki Gedung DPR/MPR RI pada 19 April 2017.
Selanjutnya, aktivis itu mengagendakan demo lebih besar mulai 19 April 2017 hingga menjelang Ramadhan yang digelar secara serentak pada lima kota.
Selain menggelar prarekonstruksi, Argo menyebutkan penyidik telah mengembangkan penyelidikan dengan memeriksa saksi, saksi ahli pidana, ahli bahasa dan ahli politik.
Argo juga menjelaskan informasi dana Rp3 miliar yang dibutuhkan untuk menggelar rangkaian aksi besar tersebut, menjadi materi pembahasan pada pertemuan tersebut.
"Agar tidak salah dan ada kesimpangsiuran ada pointer menyediakan rapat, uang, akan ada menduduki DPR jadi ini masih dalam perencanaan di situ," ujarnya.